Seandainya, UKM Di Kampus Tidak Ada Sama Sekali - Majalah Literasi Dinamis

Breaking

Majalah Literasi Dinamis merupakan bagian dari Literasi Dinamis (LidiNews.com). Media Majalah Literasi Dinamis Membagikan informasi tentang Dunia Kampus dan Literasi.

Followers

Monday, April 20, 2020

Seandainya, UKM Di Kampus Tidak Ada Sama Sekali


Seandainya, UKM Di Kampus Tidak Ada Sama Sekali
Oleh : Arjuna H T M


Pengertian secara umum UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di kampus adalah suatu kegiatan kemahasiwaan yang bersifat ekstrakurikuler untuk melengkapi dan menambah kegiatan mahasiswa dalam rangka mengasah bakat, minat, intelektualitas ataupun spiritualitas. Biasanya kegiatan ini diadakan oleh beberapa organisasi kemahasiswaan, tanpa ada bobot SKS. Sehingga mahasiswa mempunyai kebebasan untuk mengikutinya atau tidak sama sekali tergantung mahasiwanya.

Bagi mahasiswa yang mempunyai vitalitas yang tinggi untuk terus menuntut ilmu pengetahuan, biasanya akan cenderung untuk mengikuti UKM tersebut. Karena mereka semua yakin bahwa aktivitas mencari pengetahuan tidak cukup jika hanya dilakukan di bangku kelas (aktivitas perkuliahan). Apalagi bagai mahasiswa yang menyandang gelar aktivis, maka UKM akan menjadi rumah kedua mahasiwa untuk mencari pengetahuan sebanyak dan semampu yang dia bisa.

Benar adanya jika UKM sebagai tempat untuk menambah wawasan, seperti yang kita ketahui bahwa mengikuti rentetan kegiatan UKM untuk memperluas wawasan. Karena sejatinya menginjakkan kaki di perguruan tinggi tidak hanya mencari IPK tinggi akan tetapi juga harus melatih skill, serta terus mengembangkan bakat minat mahasiswa itu sendiri. Hal tersebut hanya bisa di temui di ruang- ruang organisasi seperti keberadaan UKM dan lain sebagainya.

Penting juga diketahui calon mahasiswa adalah pola mengajar di perguruan tinggi. Pola belajar atau pun mengajarnya dosen diperguruan tinggi sangat berbeda dengan pola belajarnya ditingkat sekolah. Seperti yang kita ketahui bahwa di sekolah kita akan selalu dibimbing untuk mendapatkan berbagai pengetahuan, bahkan pada sisi tertentu seorang siswa perlu di suapin materi untuk menambah wawasannya. Namun jika anda sudah menjadi mahasiswa proses suap menyuap materi sangat jarang ditemukan. Mahasiswa dituntut untuk mencari materi dan pengetahuannya dengan caranya sendiri maka dengan itu semua keikutsertaan mahasiswa dalam UKM adalah sebuah kewajiban.

Keberadaan Unit Kegiatan Mahasiswa Di Kampus

Seperti ulasan diatas, bahwa sejatinya mahasiswa tidak hanya mencari IPK yang tinggi melainkan dituntut untuk melatih skill, mengembangkan bakat minat, mengasah intelektualitas ataupun spiritualitas. Serasa tidak cukup jika hanya pergi kekampus mengikuti perkuliahan kemudian pulang tanpa mengikuti kegiatan di UKM ataupun organisasi di kampus. Hal inilah yang kadang dilupakan oleh mahasiswa, banyak mahasiswa yang masih beranggapan bahwa memasuki perguruan tinggi hanya untuk mencari ilmu dengan aktif di perkuliahan saja dan mengesampingkan kegiatan mahasiswa lainnya di luar kampus.

Padahal tuntutan sebenarnya dari mahasiswa adalah mempersiapkan diri untuk terjun langsung ke dunia kerja atau pun diranah masyarakat, serta mahasiswa juga dituntut menciptakan sebuah perubahan ke arah yang progresif dengan tri motto mahasiswa itu (agent of change, agent of analysis dan ). Tri motto tersebut haruslah tertanam kuat pada diri mahasiswa, hal ini bisa terwujud bila anda menambah kegiatan di UKM kampus.

Kenapa? Karena di UKM lah para mahasiswa bisa dengan leluasa mengembangkan soft skill dan dapat mengaplikasikan berbagai teori yang telah didapatkan di bangku kuliah. Jika tidak, mahasiswa tersebut hanyalah pandai berteori tanpa mengetahui cara mengaplikasikan teori tersebut dalam kehidupan sehari hari.

Manfaat dan Tujuan UKM

UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) biasanya berupa kegiatan olahraga, seni, pengambangan kepribadian ataupun pengembangan akademik. UKM sendiri biasanya disediakan oleh pihak perguruan tinggi itu, bahkan pada beberapa universitas yang ada di Indonesia, keberadaan UKM kampus merupakan suatu citra bagi kampus itu sendiri.

Banyak juga para kaum akademisi yang memandang kualitas kampus dengan keberadaan berbagai UKMnya, hal ini juga yang akan membedakan antara kampus dengan sekolah. Dengan keberadaan UKM tersebutlah mahasiswa dapat mengekplorasikan segala idenya dan pengetahuannya.

Disisi lain manfaat UKM adalah untuk ajang membangun relasi, menambah saudara, kita pastilah kita ketahui kebanyakan anggota UKM di sebuah perguruan tinggi tidak hanya orang-orang seprimordeal saja akan tetapi anggota UKM biasanya terdiri dari mahasiswa dari berbagai fakultas. Dengan begitu Anda anggota UKM akan lebih banyak mendapatkan pengetahuan dengan aktivitas Sharing pengetahuan dengan mahasiswa antar fakultas.

Karena banyaknya Jenis UKM yang terdapat di kampus dengan visi dan misi yang beragam pula, maka diperlukan analisa bagi setiap mahasiswa untuk ikut berkecimpung di dalamnya. Karena tidak sedikit juga UKM di kampus yang memiliki visi dan misi yang tidak sesuai dengan kepribadian ataupun jurusan mahasiswa tersebut. Berikut tips-tips memilih dan sukses mengikuti UKM kampus.

  • Mengetahui UKM dengan jelas

Langkah pertama kali bagi mahasiswa adalah melakukan analisa terhadap UKM yang hendak dimasuki. Biasanya pada waktu OSPEK (Orentasi Study dan pengenalan kampus) ataupun ORDIK (Orentasi Pedidikan), pihak kampus akan memberi sedikit gambaran tentang UKM yang terdapat pada kampus itu sediri, pada waktu itu juga anda akan mendapatkan pandangan hendak ikut UKM mana yang sesuai dengan bakat minat Anda. Jika informasi pada waktu OSPEK ataupun ORDIK dirasa kurang jelas, Anda bisa mendatangi langsung ke sekretariat UKM tersebut.

  • Memasuki UKM sesuai Passion bukan Hobi

Kadang seseorang akan kebingungan membedakan antara passion dan hobi. Sejatinya kedua hal tersebut sama tapi berbeda, jika anda memasuki UKM sesuai hobi memang tidak salah. Akan tetapi memasuki UKM dengan passion itulah panggilan jiwa. Karena Hobi lebih cenderung untuk kepuasan diri sedangkan passion kepada hal yang dicintai. Maka pilihlah UKM sesuai passion Anda.

  • Berkomunikasilah seefektif mungkin

Banyak orang yang bilang komunikasi adalah kunci keberhasilan seseorang. Dengan komunikasi yang baik dan efektif anda akan mudah mendapatkan apa yang Anda inginkan. Begitu juga dengan memasuki UKM kampus tersebut, sesama anggota UKM harus mampu membangun komunikasi yang baik demi kelancaran segala aktivitas yang menopang akademik anda.

  • Menikmati berbagai kegiatan UKM

Seperti yang tertera pada poin kedua ‘pilihlah UKM sesuai passion Anda’ karena memilih UKM sesuai passion akan membuat anda menikmati segala proses atau pun kegiatan yang ada di UKM tersebut. Hal ini akan membuat anda lebih maksimal dalam mengembangkan bakat atau pun minat anda. Dengan menikmati segala bentuk kegiatan tersebut akan membuat anda tidak bosan serta meraih kesuksesan dengan cepat.

Dari beberapa ulasan di atas setidaknya bisa ditarik kesimpulan bahwasanya UKM di kampus sangat penting keberadaannya. Hal tersebut demi melancarkan mahasiswa dalam proses mencari wawasan, pengetahuan ataupun pengalaman. Disamping itu pola mengajar dan belajar di perguruan tinggi sangat berbeda dengan pola belajar dan mengajar yang ada di sekolah yang selalu disuapin materi demi kelangsungan proses belajar.

Di perguruan tinggi tidak ada budaya - budaya seperti itu, semua kebutuhan mahasiswa ditentukan oleh dirinya sendiri, serta melatih mahasiswa untuk mandiri. Sehingga keberadaan UKM di kampus merupakan syarat wajib untuk melatih kemandirian mahasiswanya. Namun sebagian Kampus juga tidak dilengkapi dengan UKM satupun, sehingga menimbulkan sebuah narasi besar. Apa bedanya kampus tanpa UKM dengan Sekolah Dasar,  Sekolah Menengah SMA yang selalu memanjakan siswanya untuk belajar ini belajar itu?

No comments:

Post a Comment