MAHASISWA PEDULI
POLITIK
Oleh : Arjuna H T M
Mahasiswa yang megaku dirinya
adalah aktivis, sangat banyak. Bahwa sebenarnya dari orang-orang yang mengakui
dirinya aktivis, belum memahami makna aktivis yang sebenarnya. Bahkan selalu
berbicara dengan menuntut agar adanya perubahan-perubahan kearah yang baik dan
lebih baik.
Kurangnya dari mereka yang
mengaku aktivis adalah belum mencoba untuk melakukan perubahan selain dari
menuntut ke substansi terkait.
Mahasiswa yang
merasa jauh dari kata aktivis ada yang mengatakan “saya tidak paham
politik”, selain itu ada juga yang menyatakan “saya benci dengan
politik”. Bahkan, beberapa mahasiswa mengatakan “saya tidak peduli
dengan politik”. Nah, dibalik pernyataan itu tidak satupun mahasiswa yang menyatakan
bahwa tidak peduli dengan keadaan sosial atau perkembangan zaman.
Saya akan katakan bahwasanya
“ketika anda seorang mahasiswa tidak mau tahu tentang politik, maka jangan
katakan bahwa anda adalah mahasiswa sebagai Agent Of Change. Dengan
intonasi tinggi saya katakan bahwa anda tidak layak lagi disebut sebagai
mahasiswa.
Bagaimana mungkin seorang
mahasiswa menjadi agen perubahan bila tidak paham dengan perpolitikan. Jangan
dulu berbicara politik yang terjadi di tingkat nasional, bahkan bila tak paham
dengan perpolitikan yang terjadi di lingkungan sekitar “Katakanlah di kampus
sendiri” kemungkinan besar anda adalah salah satu korban dari penindasan. Sadar
tidak sadar, anda adalah mahasiswa yang tertindas.
Salah satu yang sangat tidak
diinginkan adalah seorang mahasiswa yang merusak nama baik mahasiswa itu
sendiri di Indonesia. Mengakui diri seorang mahasiswa, tetapi tidak bertindak
selayaknya mahasiswa.
Tidak peduli dengan perpolitikan
yang terjadi di lingkungan sekitar. Kira-kira sampai kapan anak-anak yang akan
sepertimu mau ditindas oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab?
No comments:
Post a Comment