MAHASISWA BELAJAR MEMBACA - Majalah Literasi Dinamis

Breaking

Majalah Literasi Dinamis merupakan bagian dari Literasi Dinamis (LidiNews.com). Media Majalah Literasi Dinamis Membagikan informasi tentang Dunia Kampus dan Literasi.

Followers

Monday, March 23, 2020

MAHASISWA BELAJAR MEMBACA


MAHASISWA BELAJAR MEMBACA
Oleh : Arjuna H T M
Budaya membaca di Indonesia semakin hari semakin menurun, terdapat banyak faktor yang melatarbelakangi hal tersebut bisa saja faktor itu berasal dari diri sendiri ataupun dari orang lain entah lingkungan atau hal lainnya.

Namun, ketika kita melirik terhadap Negara Jepang, budaya membaca sangatlah populer. Di sinyalir dari Yoshiko Shimbun, kantor berita harian terkenal Jepang yang berpusat di Tokyo. Bahwa kebiasaan membaca diterapkan sejak anak- anak menduduki bangku sekolah, dimana seorang guru meminta kepada siswa-siswinya untuk membaca 15 menit sebelum masuk kelas.

Hal tersebut sangat efektif untuk melatih kebiasaan anak dalam belajar membaca. Terkadang bagi seseorang yang sudah tidak lagi menduduki bangku sekolah, katakanlah mahasiswa. Apakah masih etis seorang mahasiswa belajar membaca? Jawaban yang paling tepat ialah “iya dan tidak ada kata terlambat untuk belajar dan memulai kebiasaan membaca.

Jika seorang mahasiswa yang memiliki catatan kurang bagus semasa sekolahnya yakni malas membaca, maka segeralah untuk memperbaiki diri dengan rutinitas membaca tersebut. Benar atau tidak bahwa mahasiswa merupakan seorang pelajar yang memiliki derajat tertinggi di ranah pendidikan. Dari derajat tertinggi tersebut pula seorang mahasiswa mempunyai tanggung jawab besar untuk menciptakan tatanan sosial yang berlaku di masyarakat.

Dengan tanggung jawab inilah yang memaksa mahasiswa belajar membaca serta menjadikan aktivitas membaca sebagai kegiatan rutinitas setiap hari. Mengapa harus demikian? Karena secara substansi mahasiswa memiliki pola bacaan yang berbeda dengan siswa.

Seorang siswa cukup membaca buku ataupun materi-materi lain yang bersumber dari Internet, berbeda dengan mahasiswa.

Mahasiswa disamping harus membaca buku, sangat dianjurkan membaca keadaan lingkungan. Karena fungsi mahasiswa sebagai Agent of change, agent of control, dan Agent of analysis tidak cukup diterapkan jika hanya mengandalkan bacaan dari buku.

Peka terhadap keadaan menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa sehingga dapat mengontrol keadaan sekitar kemudian membuat perubahan kearah yang lebih baik.

Dari fenomena yang terjadi pada kehidupan mahasiswa hari ini, alangkah baiknya jika seseorang menjadikan Negara Jepang sebagai guru (digugu dan ditiru) dalam hal membaca. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya yakni, membiasakan diri belajar membaca sebelum memasuki ruang kelas, serta selalu menghabiskan waktu untuk membaca.

Jika mahasiswa hari ini benar-benar menerapkan pola membaca Negara Jepang, mungkin mahasiswa tersebut akan menjadi generasi emas Indonesia. Sehingga tidak dapat disangkal akan lahir Soekarno-Soekarno lain pada era milenial ini.

No comments:

Post a Comment